19 Januari 2009

HAMAS MENANG israel Hengkang

Pada kesempatan jumpa pers, Batalion Al-Qassam, Sayap Militer HAMAS mengumumkan sejumlah angotanya yang syahid. Pada pertempuran melawan agresi Israel sejak 27 Desember 2008, Hamas mengakui 48 anggtanya syahid. Dari jumlah ini, satu anggotanya syahid dengan amalihah isytihadiyah. Menurut juru bicara Batalalion pada jumpa persnya dengan wartawan, para pejuang telah meluncurkan 900 roket terhadap Israel.


 

Pada pernyataanya, Al Qassam mengegaskan, bahwa Gaza telah memenangkan pertempuran. Namun tentu kenyatan ini diingkari Israel. Hamas menegaskan, kesempatan Israel keluar dari Gaza hanya seminggu, demikian juga dengan perbatasan Rafah segera dibuka dari blokade yang dilakukan Israe. Bila pernyataan ini tidak digubris dalam tempo yang ditetapkan, maka kemungkina buruk bagi Israel akan siap diterima.

17 Januari 2009

5 Israel Terluka dan 15 Stres Berat

Hari ini (17/1) siaran radio Israel menyatakan 5 orang Israel terluka dan 15 lainnya sock berat. Pernyataan ini dilansir setelah Israel mengakui sebuah pabrik dan sejumlah bangunan di beberapa pemukiman Yahudi hancur. Pabrik dan bangun terebut hancur diserangan roket Grad dan al Qassam yang dilancarkan perlawanan Palestina.

Serangan terhadap pemukiman Israel ini, juga dibenarkan Al Qassam. Sayap militer Hamas berhasil menggempur pemukiman Yahudi di derah Ashdod dan Karyat Malakhi dengan dua roket Grad. Sebelumnya juga, Al Qassam menggempur daerah Karyat Gat, pangkalan udaraHatzur, kota Karyat Gat, pangkalan pasukan rtileri di timur al Buraij, pemukiman Neir Ishak dan Mevtahim.

Dalam pernyataan persnya, Al Qassam menegaskan akan terus melanjutkan perlawanan. Para pejuang Hamas akan terus melancarkan serangan menggempur pos-pos militer, kota-kota Israel maupun pemukiman-pemukiman Yahudi selama agresi terus dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.

14 Januari 2009

3 Roket dari Libanon Kembali Hantam Israel

Media Israel Rabu (14/1) melansir berita, 3 roket kembali menghantam Israel. Roket ini jatuh dekat kota Kiryat Shmona di bagian utara Israel. Seperti disebutkan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden itu. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku dan bahkan belum diketahui jelas siapa yang meluncurkan roket tersebut.

Sementara itu, Israel nampaknya berhati-hati dalam menyikapi serangan ini, bahkan tanda-tanda untuk membalas serangan juga tidak tampak. "Dalam kondisi sekarang, kami tidak ingin membuka permusuhan lagi. Kami harap insiden ini tidak berlanjut," ujar Menteri Kabinet Israel Binyaim Ben-Eliezer.

Pihak Israel segera meredam implikasi dari serangan tersebut. Mereka tidak menyalahkan Hizbullah yang menjadi partner Hamas, tetapi menuding kelompok Palestina di Libanon sebagai dalang di balik insiden tersebut.

Sebelumnya, 3 roket juga ditembakkan dari Libanon dan menghantam daerah Israel Utara (8/1) lalu yang mengakibatkan 2 orang luka ringan. Saat itu pula Israel merespon serangan itu dengan menembakkan roket ke daerah asal serangan.

Al-Qassam Susupi Pasukan Israel

Batalion Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas berhasil menyusup ke belakangan barisan pasukan lawan. Israel saat itu menyerang Timur Bukit Al-Kashif, Utara Jalur Gaza dan menghancurkan sejumlah kendaraan militer mereka.


Dengan dua bom penghancur jenis Shawadl 3, dua kendaraan pengangkut militer Israel berhasil diledakkan, bahkan salah satu kendaran ini hancur total. Selain itu, Al-Qassam juga berhasil menghancurkan sebuah tank Israel dengan misil RPG anti tank. Merasa mampu menyelamtakan rekan meraka yang tewas dan terluka, tank-tank Israel lain berusaha membantu, namun sayang Al-Qassam menyerang mereka kembali dengan bom Shawadl 3 hingga korban dan kerugian bertambah bagi Israel.


Al-Qassam menegaskan, setelah berhasil menghantam musuh, mereka kembali ke pangkalan dengan selamat. Bagi Israel, keberhasilan para pejuang Hamas melumpuhkan kekuatan mereka merupakan pukulan telak, terutama bagi para elit militer Israel. Serangan ini juga mengagetkan para serdadu Israel yang menyakini kekuatan mereka cukup tertunjang dengan peralatan militer yang super canggih.

13 Januari 2009

Pasukan Cadangan Al-Qassam Belum Diterjunkan

Di lapangan pertempuran, Batalion Al-Qassam telah banyak memberi pelajaran pasukan Israel. Selama 10 hari operasi darat Israel, Hamas mampu menghadapi serangan Israel dengan cukup baik. Hasilnya, jumlah korban di kalangan pasukan Israel setiap hari terus bertambah.


Pihak Al-Qassam dengan mudah membaca rencana serangan darat Israel dan menghadapinya dengan baik dan cermat. Al-Qassam memasang sejumlah bom dan ranjau sehingga pasukan Israel banyak yang tewas dan terluka. Bom maupun ranjau yang dipasang perlawanan sangat banyak. Tanpa diduga dapat menjebak pasukan Israel yang berusaha merangsek masuk ke Jalur Gaza.


Abu Muadz, seorang jubir Al-Qassam menegaskan, pejuang mereka mampu bertahan di lapangan dalam beberapa pekan ke depan. Padahal pasukan cadangan Al-Qassam belum semuanya dietrjunkan. Mereka memiliki kesiapan yang tidak kalah dengan pasukan inti milik Israel.


Abu Muadz menambahkan, bukan rahasia bagi kami hanya memiliki satu-satunya jenis satuan tempur. Namun ada sekian satuan yang belum semuanya kami terjunkan. Di Militer Al-Qassam sedikitnya terdapat satuan Murabitun (pengintai), Qannasha (penembak jitu), Midfaiyah (pelontar roket), Isytisyhadiyyin (pelaku bom syahid), termasuk satuan pelontar roket darat maupun satuan yang lain dan selalu siap memberi kejutan terhadap Israel.

Hamas Tetap Hujani Israel Dengan Roket Terbaru

Selama 18 hari perang brutal Israel ke Jalur Gaza di wilayah padat penduduk, baik melalui darat, udara dan laut. Serangan Israel belum juga mencapai target untuk menghentikan serangan roket Hamas yang menghantam pemukiman Israel siang dan malam.

Sekalipun Israel menggunakan senjata yang terlarang menurut kesepakatan internasional, serangan roket perlawanan semakin menunjukkan kehebatannya. Hamas menggunakan roket baru. Jangkauan roket ini mampu menembus wilayah strategis Israel, termasuk pangkalan militer udara dan darat Israel.

Di antara wilayah mereka yang terjangaku roket Hamas adalah Ovekum sebelah selatan, Asdod ke utara (wilayah yang melindungi pelabuhan strategi di laut Palestina). Selain itu, yang menjadi target Hamas adalah wilayah Asqela dan Sidrut sudah lama menjadi bulan-bulanan roket Hamas.

Selain itu, yang mengejutkan Israel adalah jarak jangkau roket. Batalion Izzuddin Al-Qassam menyatakan, Ahad (11/1) kemarin, telah berhasil menggempur pangkalan militer udara Makhayem, Israel. Pangkalan ini dari Gaza berjarak 50 km.

Hamas Paksa Heli Israel Mendarat Darurat

Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas mempublikasikan aksi penembakan helicopter tempur Israel. Saat itu, heli Israel sedang berpatroli di langit Gaza Ahad sore (11/1) hingga memaksanya mendarat darurat.

Dalam keterangan Al-Qassam, roket anti pesawat milik para pejuang Hamas ini berhasil menghalau heli tempur Israel dan memaksanya mendarat darurat. Sumber militer Israel yang dilansir media setempat, Al-Qossam untuk pertama kalinya menggunakan senjata anti pesawat. Hal ini tentu berpengaruh terhadap serangan udara Israel ke Gaza.

Pihak perlawanan menyatakan, pihaknya bersama seluruh sayap tempur di Palestina tetap teguh melawan Zionis. Sekalipun sudah berlangsung 17 hari serangan brutal Israel ke wilayah Gaza, pihak perlawanan masih mampu memberikan kejutan-kejutan lain bagi Israel.

10 Januari 2009

30 Roket Hamas Hantam Israel

Menghadapi serangan Israel yang berubi-tubi, Sabtu (10/1) ini para pejuang Hamas telah menembakkan 30 roket. Roket-roket ini ditembakkan ke berbagai penjuru wilayah pendudukan Israel. Serangan roket yang dilancarkan Hamas ini dibenarkan pihak militer Israel. Bahkan menurut mereka, roket-roket Hamas ini berjatuhan di wiayah bagian utara Israel.


Menurut penjelasan resmi sayap militer Hamas, Izzudin al-Qassam menyebutkan, roket yang diluncurkan untuk membalas serangan Israel ini mampu menjangaku wilayah pendudukan hingga 45 km. Di antara wilayah yang mampu dijangaku roket-roket Hamas ini, wilayah Sderot, kota Bi’r as-Asaba’ maupun daerah lain yang lebih jauh.

08 Januari 2009

Roket Singgahi Israel dari Selatan Libanon

Pagi ini Kamis (8/1) beberapa roket jenis Katyusha diluncurkan dari Selatan Libanon ke Arah Utara Israel. Dari serangan ini setidaknya empat warga Israel dinyatakan terluka. Melihat warganya terluka, keamanan Israel segera mencari dan membalas serangan ke arah roket diluncurkan.

Sumber Al-Jazeera di Al-Quds menyebutkan, lima roket yang diluncurkan ke arah pemukiman Israel ini berasal dari pemukiman Zahira, perbatasan Libanon, ke daerah dua pemukiman di pinggiran Utara Israel.

Namun sumber Al-Jazeera di Beirut mengatakan, hingga saat ini asal peluncuran roket tersebut masih belum jelas, sangat diragukan roket ini berasal dari Hizbullah, Libanon. Namun sangat memungkinkan roket ini ditembakkan oleh simpatisan Hamas yang berada di Libanon. Mereka gerah dengan serangan Israel yang membabi buta terhadap Gaza.

Israel Akui Kehilangan Banyak Serdadu

Muhammad Nazal, sala satu anggota Biro Politik Gerakan Hamas, menegaskan, para pejuang di Jalur Gaza telah berhasil membunuh dan melukai 130 lebih serdadu Israel dalam 5 hari terakhir.


Pada pernyataannya di TV Palestina “al Aqsha”, Rabu (07/01), Nazal menegaskan, “Sejak dimulainya agresi darat Israel ke Jalur Gaza hingga hari ini, lebih dari 30 serdadu dan komandan pasukan khusus Israel tewas. Kemudian lebih dari seratus lainnya terluka termasuk salah satu komandan pasukan khusus Israel “Golani”.


Menurut Nazal mengingatkan, prestasi yang diperlihatkan pejuang Palestina ini menunjukkan kemajuan yang pesat di medan tempur. Perlawanan mereka telah menggagalkan semua target yang direncanakan musuh.”


Dengan fakta ini, pemerintah Israel seolah terpaksa mengakui kehilangan banyak prajurit. Namun Israel secara resmi hanya mengakui 9 serdadunya tewas dan lebih 120 lainnya luka-luka. selain itu, hingga kini militer Israel memperketat liputan media atas penyebutan korban tewas dan terluka yang sebenarnya di pihak militer Israel.

07 Januari 2009

Al Qassam Ledakkan Tank Merkava 4 Israel

Brigade al Qassam menyatakan, Rabu (07/01) pagi berhasil menggempur pasukan Israel di bekalang pasar mobil, di kampong Zaitun. Akibatnya satu tank Merkava 4 Israel berhasil diledakkan. Selain itu, Al Qassam juga menegaskan, akibat serangan ini beberapa tentara Israel tewas dan terluka.

Bagi Israel, tank jenis ini merupakan kebanggaan bagi militernya. Dari sisi perlingungan, jenis ini merupakan punya sisitim paling canggih di dunia. Tidak hanya tank ini berhasil dihancurkan , para pejuang al Qassam juga meledakan bom lain pada patroli militer di daerah yang sama.

Sumber Hamas lani menyebutkan, setelah peledakan bom-bom tersebut para pejuang juga melepaskan berondongan tembakan senjara otomatis dan roket RPG ke arah pasukan Israel sebelum mundur ke pangkalan mereka. Dari serangan ini, para pejuang mamastikan terjadi korban tewas dan luka dari pihak militer Israel.

10 Sedadu Israel Tewas!

Sepuluh serdadu Israel dan 30 lebih lainya luka-luka. Korban pihak Israel pada malam (5/1) ini akibat dari taktik al-Qossam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas.


Sumber dari al-Qossam menyatakan, para mujahidnya berhasil menarik pasukan khusus infantry Israel ke satu rumah yang sudah dipasangi ranjau darat. Pasukan khusus Zionis ini dilengkapi dengan roket dan senjata berat ini berhasil dibuat terperangkap di dalam rumah tersebut. Setelah diledakkan, sepuluh serdadu tewas seketika dan puluhan lainya luka-luka.


Dengan keberhasilan ini, Al-Qossam mengumumkan, pihaknya telah membunuh 10 serdadu Zionis dan melukai 30 lainya. Ia berjanji akan mengumumkan keberhasilan operasi ini secara rinci.


Sementara itu, Juru Bicara Al-Qossam, Abu Ubaidah berjanji akan menghadapi pasukan Israel yang masuk Gaza dengan perlawanan sengit. Ia mengatakan, serdadu Israel tak akan dapat keluar dari Gaza dengan selamat, sebagaimana ia janjikan untuk memberikan kejutan-kejutan lainya.

05 Januari 2009

Wakil Komandan Israel Tewas dan 60 Serdadu lainya Terbunuh dan Terluka

Batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan, Ahad malam kemarin berhasil membunuh 11 serdadu Israel dan melukai 48 lainnya. Jumlah ini tercatat selama 24 jam, sejak operasi darat Israel.


Muhammad Nazzal, salah satu anggota biro politik Hamas menegaskan, setidaknya 60 pasukan Israel antara tewas dan luka sejak operasi darat dilakukan dan terjadi pertempuran hebat antara serdadu Israel dan perlawanan Palestina, terutama Batalion Izzudin Al-Qassam.


Bahkan lanjut Nazzal, selain jumlah itu, 11 serdadu terbunuh dan sekitar 48 luka-luka. Ditambah satu wakil komandan satuan perang di regu 52 Ggolani. Komandan ini terbunuh di perkampungan Zaitun. Menurutnya, komandan yang berpankat kolonel ini pernah dalam perang di Libanon 2006 lalu.

Hari Pertama Perang Darat, 2 Serdadu Israel Ditangkap

Di hari pertama serangan darat Israel Sabtu (3/1), Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Hamas berhasil menangkap dua serdadu Zionis. Menurut sumber dari Hamas, para muajhid Al-Qossam menangkap dua serdadu Zionis di wilayah Jabal Rais, sebelah Timur kotaGaza.


Selain itu, sejumlah media juga menyebutkan, Israel mengakui kehilangan lebih dari satu serdadunya di wilayah Rais. Hal terungkap dari pembicaraan dengan salah satu anggotanya di Jabal Rais.
Keberhasilan Al-Qossam ini berawal dari strategi mereka dengan mengintai pasukan khusus Zionis di sebelah timur Gaza. Akibatnya, pejuang Al-Qassam berhasil meledakan beberapa konvoi pasukan Zionis yang mengakibatkan sejumlah serdadu Israel terbunuh dan lainya luka-luka.


Abu Ubaidah, salah satu pemimpin Al-Qossam mengatakan, “tunggulah kejutan besar lagi”. Bahkan, ia optimis rakyat Palestina akan mendengar kejutan terbaru di masa-masa yang akan datang. sehingga jumlah yang terbunuh di kalangan serdadu Israel lebih banyak dari jumlah para syuhada di kalangan pejuang al-Qossam.


Sementara itu, Ketua Biro Politik Hamas, Kholid Misy’al telah mengingatkan serdadu Israel sebelum mereka masuk Gaza. "Jika Israel tetap melakukan tindakan bodohnya, mereka akan terbunuh, terluka atau tertawan. Akan semakin banyak “Shalit”-Shalit lainya." Shalit, salah satu anggota yang tertangkap oleh Hamas dan tidak mempu dibebaskan Israel sehingga membuat berang penjajah Zionis ini.

03 Januari 2009

Disayangkan, Pernyataan Al-Qaeda Iraq Terhadap HAMAS

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri kita sendiri dan keburukan amal kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah tak akan ada orang yang sanggup menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan tak akan ada yang sanggup menunjukinya.


Aku bersaksi bahwasannya tiada ilah melainkan Allah semata, tiada serikat bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad saw adalah hamba dan utusan-Nya.

Amma ba’du

Topik pembicaraan kita saat ini berkenaan dengan bumi yang penuh dengan berkah dan tanah yang penuh dengan kebaikan (Palestina). Sebagaimana yang telah kita saksikan terjadi peristiwa gawat yang mengancam di Gaza akhir-akhir ini. Bahwa Yahudi dan kroni-kroninya tidak akan memberikan sikap respek kepada mereka, melainkan akan bersikap cuek. Maka mereka melakukan blokade yang sangat dzalim, yang dari hari ke hari semakin memprihatinkan. Itulah nasib negeri yang kemuliaannya disebutkan oleh Allah di dalam firmanNya

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (al-Isra’:1)


Allah telah menjadikan usaha serius untuk melakukan lawatan ke masjid Aqsha sebagai bentuk ibadah, sebagaimana sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam

Janganlah memaksakan perjalanan kecuali ke tiga masjid, masjid al-Haram, masjid ar-rasul, dan masjid al-Aqsha.

Selain itu Allah memuliakan penduduknya dengan jihad fi sabilillah, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam;

Akan ada sekelompok orang di antara umatku yang senantiasa membela kebenaran, akan mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang menyelisihinya tidak akan membahayakannya melainkah hanya menimpakan cobaan hingga datangnya ketentuan Allah, dan mereka tetap dalam keadaan seperti itu. Mereka (para shahabat) bertanya; Wahai Rasulullah, di manakah mereka? Rasulullah menjawab; Di Baitul maqdis, dan di sekitar Baitul Maqdis (HR Ahmad)

Karena kita percaya bahwa kisaran persengketaan antara umat berkaitan dengan kemuliaan dan kesuciannya, dan itu pula yang menjadi tujuan musuh-musuh agama ini, Yahudi dan antek-anteknya melakukan makar, baik dengan cara mengadakan pendudukan langsung sebagaimana yang dilakukan di al-Quds, atau dengan sekedar menjadi otaknya saja sebagaimana yang dilakukan terhadap dua wilayah al-haram (Makkah dan Madinah).

Sebab Yahudi adalah pangkal dan sumber kerusakan. Dan hakekat peperangan melawan mereka berkisar pada masalah al-Quds, dan pergumulan dengan mereka akan terus berlangsung hingga batu dan pepohonan akan ikut berperang bersama kita. Maka kemenangan dalam peperangan itu akan diberikan kepada Islam dan pengikut-pengikutnya

Topik pembicaraan kita saat ini, tentang pandangan kami terhadap peperangan dengan Yahudi di bumi kebangkitan dan perkumpulan

Sebelum itu, ada baiknya kita memastikan kepada beberapa fenomena yang kita yakini, dan hal ini harus kita ketahui bersama sebelum kita melanjutkan pembicaraan tentang solusi.

Pertama; Sesungguhnya problematika al-Aqsha adalah problematika ummat islam, yang harus diselesaikan oleh setiap orang muslim. Problem ini tidak bisa dibatasi hanya sebagai problem nasionalisme yang amat buruk atau patriotisme yang sangat keji. Bagaimanapun para penjual al-Aqsha berusaha untuk membungkam suara yang menghendaki kebenaran dan mengajak kepada kebenaran, tetapi setiap muslim tetap merasa bertanggung jawab untuk mebebaskan Palestina, sebagaimana muslim Palestina merasa bertanggung jawab untuk membebaskan Iraq, Chechnya dan Negara-negara Islam lainnya.

Allah berfirman :

Sesungguhnya ummat kalian ini adalah umat yang satu, dan AKU adalah Rabb kalian, maka sembahlah Aku
(al-Anbiya’:112)

Inilah hakekat kenyataan, dan al-hamdulillah hakekat ini telah tertanam kuat di hati ummat Islam pada umumnya, dan penduduk wilayah al-Quds khususnya. Pernyataan seorang tua penduduk al-Quds yang telah berlalu lebih dari seratus tahun telah membuatku dan orang-orang yang ada di sekitarku menangis, ketika itu ada seorang Yahudi memintanya untuk menjual rumahnya, dan dia menawarnya harga rumah dengan mengatakan, ini ada cek silakan tulis semaumu, berapapun jumlahnya akan kami tanda tangani. Orang tua itu menjawab pernyataan Yahudi, “Akan aku berikan kepadamu rumahku dengan syarat, Anda bisa meminta tanda tangan setiap muslim di seluruh penjuru dunia, meskipun usianya baru dua bulan, semuanya harus menyepakati penjualan rumahku. Jika mereka semua sepakat ntuk menual rumah mereka, rumah itu akan ku berikan kalian kepada kalian cuma-cuma, dan aku serahkan urusanku kepada Allah”.

Kedua; Sesungguhnya Negara Israel dibangun atas dasar keagamaan, maka Negara itu adalah Negara Keagamaan. Jadi telah berdustalah orang yang mengatakan bahwa Negara itu adalah Negara sekular, atau Negara sekuler yang diperalat oleh agama. Sesungguhnya Negara itu adalah bibit penyakit yang berbahaya, yang tumbuh di dalam tubuh ummat, maka harus dicabut meskipun harus mengorbankan ribuan perjanjian damai.

Ketiga; bagi kami tidak ada bedanya antara Yahudi dan Zionisme. Membatasi pergumulan hanya dengan Zionisme adalah pemilahan yang keji. Sifat yahudi yang disebutkan di dalam kitabullah akan tetap berlaku sepanjang sejarah, terus menerus diwarisi dari generasi ke generasi. Firman Allah

Setiap kali mereka menyalakan api untuk peperangan, Allah memadamkannya, dan mereka di muka bumi selalu membuat kerusakan, dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan (al-Maidah:120)

Keempat; sesungguhnya para pemimpin Nasionalis Arab, dengan revolusi mereka yang gagal, justru mengokohkan berdirinya Negara Israel. Hal itu tampak dari kesediaan mereka bergabung dengan pasukan Inggris, dan masuknya mereka ke wilayah al-Quds sebagai penakluk. Mereka melenyapkan umat Islam dan membagi-baginya di dalam perjanjian Sykes_Pico, sebuah pertemuan raja-raja yang lemah di Yordania, Iraq, Syam dan Jazirah.

Kelima; Sesungguhnya oraganisasi-organisasi di Palestina telah mengalami campur aduk dan sangat mengherankan, antara Ba’tsisme, Sekularisme, dan Komunisme, dan lain-lainnya. Selama beberapa tahun ini mereka telah berjanji untuk membebaskan al-Aqsha. Justru mereka inilah yang menyebabkan tumbulnya bencana dan menjadi sumber persoalan. Jika saja ada sedikit hal yang bisa mereka realisasikan, setelah beberapa tahun melalui kedustaan yang panjang, Allah membongkar kejahatan dan aib mereka, dan jelaslah bagi setiap muslim bahwa sesungguhnya mereka adalah pedagang-pedagang isu Palestina yang rugi.

Keenam: Semua kelompok bersenjata yang berafiliasi pada jama’ah ikhwanul Muslimin, khususnya di medan ini, dengan pimpinannya adalah HAMAS, kecuali mereka yang ikhlas di antara anggota al-Qassam, sesungguhnya mereka telah mengkhianati agama dan ummat ini. Mereka mengingkari darah syuhada’. Rantai pengkhianatan para pemimpin politik mereka terus berjalan. Dan sejak beberapa tahun seluruh anak negeri Plestina ini mengetahui kisah blokade materi yang sangat kejam dan dzalim, yang dilakukan oleh kepemimpinan itu terhadap Brigade al-Qassam dalam masa yang cukup panjang. Blokade itu dilakukan sejak intifadlah kedua, untuk menekan anggota al-Qassam yang tetap ikhlas agar mengikuti keputusan politik yang sial. Maka hasilnya adalah pembunuhan dan penyerahan kaum bersenjata yang ikhlas kepada Yahudi dan antek-anteknya, yaitu pemimpin pengkhianat.

Dan sekilas pengkhianatan kepemimpinan HAMAS nampak dalam beberapa point berikut;

1. Keikutsertaan mereka ke dalam proses politik yang berada di bawah Undang-undang sekuler buatan manusia dan berpijak pada kesepakatan Oslo yang berisi kesepakatan untuk mengosongkan sekitar ¾ wilayah Palestina.

2. Pengakuan secara diam-diam terhadap Negara Israel dengan mengakui pembentukan Negara yang dibangun berdasarkan kesepakatan Oslo, serta pengakuan mereka atas sahnya presiden mereka yang sekuler, murtad dan menjadi agen Yahudi.

3. Pernyataan mereka untuk menghormati keputusan internasional yang berasal dari PBB. Hanya mengakui PBB saja merupakan bentuk pengakuan terhadap perundang-undangan buatan manusia dan juga pengakuan terhadap Negara Israel yang menjadi anggota lembaga dunia itu.

4. Keikutsertaan mereka dalam aliansi yang mengherankan dengan rejim murtad, khususnya di Mesir dan Syiria. Kedua Negara itu yang mengingkari darah saudara-saudara mereka dalam pembantaian Hamah.. (Khalid) Misy’al telah menyebut kejahatan sang pembunuh Hafidz al-Asad karena telah puluhan kali membantai muslim yang ikhlas, yang memelihara ummat bangsa Arab dan membela hak-hak bangsa Palestina.

Apakah, (Khalid) Misy’al dan yang lainnya tidak mengetahui bahwa tentara an-Nushairi Syiria adalah racun bagi kaum muslimin ahlus sunnah di Libanon, khususnya bangsa Palestina di berbagai Kamp pengungsian. Yitsaq Rabin, bekas Perdana Menteri Israel, tentang interfensi Syiria ke Libanon, ia mengatakan, “Sesunguhnya Israel tidak menemukan alasan untuk menolak tentara Syiria untuk melakukan penetrasi ke Libanon. Tentara ini akan menyerang orang-orang Palestina, dan jika kami hentikan atau kami halangi, kami bisa membantu orang-orang Palestina.

Dan bersekutu dengan Rafidlah Nushairiyyah di Syiria dengan pengakuan untuk membebaskan Palestina adalah pengkhianatan besar. Sesungguhnya Shalahuddin tidak memasuki wilayah Palestina dan menaklukkannya sebelum mengambil tindakan untuk menghancurkan Negara kaum Rafidlah al-Ubaidiyyah di Mesir dan Syam. Sementara an-Nushairiyyah memiliki aqidah yang lebih buruk dan menyimpan kedengkian yang lebih besar.

Syaikhul Islam rahimahullah berkata; Nushairiyyah adalah kaum kuffar, menurut kesepakatan kaum muslimin. Maka tidak halal memakan hasil sembelihan mereka, menikah dengan wanita mereka, dan mereka tidak ditetapkan untuk membayar jizyah maka mereka itu murtad dari agama Islam, bukan termasuk kaum muslimin, bukan Yahudi dan bukan Nasrani.

5. Mereka menelantarkan mujahidin semuanya, bahkan melakukan kesepakatan secara diam-diam untuk membunuh dan mengusir ahlu tauhid. Dia antara yang menunjukkan hal itu adalah kata mereka di Moskow, “Sesungguhnya masalah Chechnya adalah masalah dalam negeri Rusia”. Juga penjelasan mereka bahwa mereka tidak ada hubungan sama sekali dengan jihad di Iraq, dan tidak akan pernah terlibat dengan mereka”

6. Mereka mengatakan, bahwa mereka tidak akan berusaha mengislamisasikan masyarakat. Karena itu mereka tidak menuntut dilakukannya praktek politik yang sesuai dengan Syari’ah, atau dengan menerapkan hukum syari’ah ketika mereka ada di dalam pemerintahan. Kita lihat, mereka tidak menerapkan hukum syari’ah itu ketika mereka benar-benar menguasai jalur Gaza.

7. Permusuhan mereka yang berlebih-lebihan terhadap Salafiyyah Jihadiyyah, khususnya pada waktu sekarang ini, dan upaya mereka yang serius dan terus menerus untuk menyingkirkan segala proyek yang berpijak pada dasar salafi. Cerita mereka dengan Jaisy al-Islam yang sudah sangat dikenal, dan kisah seorang wartawan Inggris lebih dari cukup dikenal. Telah sampai kepada kami bahwa Jaisy al-Islam dahulu hampir mendapatkan hasil yang menguntungkan dari Inggris, sebelum HAMAS mencampuri masalah ini dan meminta untuk melepaskan seorang jurnalis yang ditawanan.

8. Mereka memutlakkan keharaman darah bangsa Palestina meskipun terhadap mereka yang berasal dari berbagai kelompok zindik yang murtad, termasuk si murtad pengikut Baha’iyyah Mahmud Abbas. Bereka bertindak demikian seolah-olah Allah belum menurunkan ketentuan yang muhkam (jelas) di dalam firmanNya;

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya (al-Maidah:54)

Adapun soal solusi, adalah sebagai berikut;

Pertama, Harusnya kita ketahui bahwa segala sesuatu yang dibangun oleh kejahiliyahan dan al-bathl selama bertahun-tahun akan menghabiskan waktu untuk merobohkannya. Ditambahkan saja kepada bangunan itu suatu bangunan yang kokoh, yang tak goyah oleh terpaan angin. Allah berfirman;

Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (al-Baqarah:256)

Sebagaimana ketika kita berada pada zaman keterasingan, saat itu banyak petunjuk agama yang telah hilang. Sabda Rasulullah shalllallahu ‘alaihi wasallam

Islam bermula dalam keadaan terasing, dan akan kembali terasing sebagaimana semula. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing

Ketahuilah wahai ahlu kami di Palestina, bahwa solusinya adalah jihad di bawah panji-panji tauhid yang murni, tidak perlu membedakan antara memerangi kaum kulit putih atau kulit hitam, antara kaum kafir yahudi ataupun kaum murtad palestina, tidak perlu membedakan antara Olmert yang penuh dengan dosa ataupu Abbas dan kelompoknya. Bahkan yang terakhir ini perlu diprioritaskan, berdasarkan firman Allah

Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, (at-Taubah:123)

Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. (al-Mumtahanah:4)

Syaikh Hamad bin Atiq rahimahullah berkata, berapa banyak orang yang tidak melakukan tindakan kesyirikan tetapi juga tidak memusuhi pendukungnya. Dengan demikian ia tidak bisa menjadi seorang muslim yang benar, karena meninggalkan agama semua orang Islam. Kemudian Allah subhanahu wata’ala berfirman

kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. (al-Mumtahanah:4)

Kata bada artinya jelas. Maka lihatlah mengapa didahulukan kata permusuhan daripada kata kebencian. Kata yang pertama tentu lebih utama dari kata kedua. Sebab orang muslim akan membenci orang musyrik, tetapi belum tentu memusuhinya. Maka ia belum memenuhi kewajibannya sehingga ia melakukan permusuhan dan kebencian. Dan permusuhan dan kebencian ini semuanya harus tampak jelas. Firman Allah;

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (al-Maidah:54)

Syaikhul islam Ibnu Taymiyah rahimahullah berkata; Dan Allah subhanahu wata’ala akan memunculkan sebuah kaum yang Dia cintai, dan mereka mencintaiNya, kaum yang berjihad melawan orang-orang yang murtad dari agama atau mengingkari sebgian agamanya, sebagaimana Allah ta’ala memunculkan kaum yang berjihad memerangi kaum rafidlah, yang murtad dari agama dan dari sebagian agamanya sepanjang zaman. Dan Allah subhanahu wata’ala bertanggungjawab untuk menjadikan kami sebagai bagian dari orang-orang yang Dia mencintai mereka dan mereka mencintaiNya, yang berjihad melawan kaum murtad, dan tidak takut pada celaan orang-orang yang suka mencela,

Kelompok lain yang tak kalah pentingnya, untuk menjadi sasaran kekuatan (serangan), khususnya para pimpinan mereka adalah kaum Rafidlah. Beruang ini telah memulai langkahnya masuk kepada ahli kami di Palestina, memanfaatkan orang-orang bodoh dan fakir, dan melindungi sekelompok pengkhianat dan antek-antek Iran yang dinamai dengan perlawanan (muqawamah). Mereka telah melakukan kejahatan yang sama di Iraq. Ketika kota Bashrah telah menjadi Rafidlah yang terpercaya, sehingga hari ini menjadi kota yang didominasi oleh Rafidlah. Kaum pendosa ini memaksakan madzhab mereka kepada sebagain syaikh dan pimpinan kabilah. Itu semua dilakukan di bawah tekanan materi, atau dengan iming-iming tindakan rendah yang disebut dengan nikah mut’ah. Dan dengan berbagai cara lainnya sehingga hal tersebut menyebabkan seluruh suku menjadi pengikut syi’ah, bukan cuma seorang saja yang menjadi Rafidlah. Padahal, masa kekuasaan Rafidlah di sebagaian wilayah Iraq hanya berkisar antara 50 hingga 70 tahun, tidak lebih.

ketahuilah wahai tentara-tentara Allah, bahwa Rafidlah adalah agama yang bukan agama Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Rafidlah dibangun atas dasar syirik terhadap Allah, baik dengan menuhankan selain Allah atau dengan tawassul, sebagaimana ia dibangun di atas kesenangan yang murah. Dengan itulah ajaran ini tersebar. Rafidlah tidak meninggalkan hal-hal yang kita sucikan melainkan mereka mencela dengan tarikat atau dengan jalan lain. Mereka mencela dzat Allah, mencela al-Qur’an dan juga mencela Rasul…

Seorang Rafidli, Ni’matullah al-Jazairi, mengatakan, Sesungguhnya mereka mengatakan bahwa tuhan mereka adalah yang menjadikan Muhammad sebagai nabinya, dan khalifah setelahnya adalah Abu bakar. Kita tidak mengatakan tuhan yang ini, dan bukan nabi ini, tetapi kita katakan bahwa Tuhan yang memiliki pengganti (Khalifah) nabinya Abu Bakar bukan tuhan kita, juga nabi itu bukan nabi kita.

Di antara hal yang mendukung ahli kami melakukan jihad mereka melawan serangan Yahudi, Majusi dan antek-anteknya adalah;

Pertama; Ahli ilmu dan ahli hikmah dari kalangan pengikut manhaj Salafi ini berusaha untuk mengatur segala daya upaya mereka dan membentuk jama’ah salafiyyah, baik secara manhaj maupun aqidah, dan meletakkan di atas pundaknya persiapan untuk mengarahkan perjalanan, mengarahkan intifadlah jihadiyah yang telah menyala di dalam jiwa para pemuda al-Aqsha, agar tumbuh lebih matang. Sehingga mereka akan menjadikan titik tolak dari pemuda-pemuda tauhid dan masjid, dengan tetap memperhatikan hubungan aktif dengan para ulama’ dan syaikh-syaikh masjid serta pimpinan-pimpinan social, dan mendidik anak-anak (yang berjuang dengan) batu berada di atas tujuan jihad yang tinggi.

Yang terpenting, adalah menjadikan kalimat Allah tinggi, membersihkan jiwa mereka dari pemikiran nasionalisme kotor yang telah menyebabkan kemunduran peradaban ummat beberapa tahun, dan juga menjadikan kaum murtad Palestina memiliki hak diharamkan darahnya. Pemikiran nasionalisme ini pula yang membuat mereka menutup mata terhadap darah mujahidin Chechnya, dan menganggapnya sebagi persoalan dalam negeri orang lain.

Kedua- Anggota Brigade al-Qassam yang ikhlas harus mengumumkan pemisahan mereka dari gerakan HAMAS, dan mengumumkan keterpisahan mereka dari kepemiminan politiknya yang telah rusak dan menyimpang.

Kami tahu bahwa banyak pemuda-pemuda di dalam tubuh al-Qassam, dan juga beberapa tokoh dan pemimpinnya, mereka merasa sesak melihat penyimpangan yang dilakukan oleh para pemimpin politik mereka. Andaikata tidak kami temukan penyimpangan yang sangat jauh dari syari’ah rabbul ‘alamin (aturan Tuhan pencipta alam) niscaya kami tidak menyerukan kepada para pemuda al-Qassam yang ikhlas untuk membangkang terhadap pemimpin politik mereka.

Kami adalah kaum yang senantiasa menyerukan untuk bersatu dan berpegang teguh pada persatuan, dan sebagaimana kita ketahui bahwa kami akan selalu membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima kritik, khususnya dari beberapa lembaga informasi yang berafiliasi dan tunduk kepada jama’ah tersebut. Tetapi ridla Allah lebih aku utamakan, dan tujuan kami adalah untuk mengishlah kepada hal lebih bermanfaat. Maka kepada ahlul ilmi dan hikmah di antara mereka, kami serukan, hendalah mereka mengusahakan hal tersebut sesuai dengan gerakan da’wah yang gigih, di tengah-tengah para pemuda al-Qassam. Hendaklah mereka menjamin ketiadaan seorang pun di antara mereka yang tertinggal, dengan memanfaatkan kerahasiaan dan pengalaman.

Mereka harus mengumpulkan segala kekuatan mereka sebisa mungkin untuk mendukung jihad, baik berupa orang maupun peralatanyang sesuai dengan kaidah syar’i untuk meraih hal tersebut. Nasihat dan da’wah untuk itu, baik secara rahasia maupun terbuka, tidak akan menuai hasil yang signifikan dengan kepemimpinan yang menyimpang seperti itu,. Kenapa tidak? Sesungguhnya saudara-saudara mereka yang ada di HAMAS Iraq, al-Hizb al-Islami, dan al-Jaisy al-Islami, mereka hari ini berperang beriring-iringan dengan pembawa salib melawan Ahlu Tauhid. Bagi yang tidak percaya hal ini, ia bisa melihat Baghdad chanel, dan memperhatikan pembicaraan Thariq al-Hasyimi, Abu Azzam at-Tamimi, wakil pinmpinan al-Jaisy al-Islami. Mereka itu, orang-orang yang terjatuh di pangkuan Majusi Iran dan Nushairiyah Syiria, dan merasa bangga karena memiliki hubungan dekat dengan Umar Sulaiman, Kepala Inteligen Mesir, yang telah merusak kehormatan ribuan wanita di penjara mesir. Dan perjalanan mereka memiliki tujuan tertentu.

Adapun tentang peranan umat untuk memback up pembebasan al-Aqsha, ini bisa dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah sebagai berikut;

Pertama; Membuka front baru untuk melemahkan tekanan Yahudi-Amerika terhadap ahli kita di palestina, dengan tetap memperhatikan kelangsungan dan penguatan posisi di front yang ada. Front tersebut harus merupakan perang terbuka melawan cowboy Amerika sebagaimana di Iraq dan Afghanistan. Dan di sini kami kemukakan penghormatan kami kepada para pahlawan Nahr al-Barid yang membanggakan, baik dari golongan Muhajirin maupun Anshar. Mereka telah menorehkan darah mereka dan keteguhan mereka di atas kebenaran (al-haq), dan kerasnya perlawanan mereka terhadap musuh, untuk mengukir kisah perjuangan Islam di negara Syam. Mereka telah membuktikan bahwa kelompok kecil pembawa tauhid sanggup membuat luka tubuh orang-orang kafir yang tak tersembuhkan. Sesungguhnya saya yakin bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan buah dari darah ini, dan dengan izin Allah, aktifitas jihad di bumi Syam, khususnya melawan Yahudi , akan menjadi tiga front, Yordania, Syiria dan Libanon.

Dan kami berikan ucapan selamat kepada ummat yang telah berhasil menghancurkan pasukan salib, dipimpin seorang pahlawan di bumi Syam, yakni Syakir al-Abssi, semoga Allah menjadikannya sebagai imam jihad di negara itu. Apa yang kami dengar tidak lain adalah kebaikan. Maka dia adalah pemikul manhaj, memiliki keinginan yang kuat dan kebenaran, saya memohon kepada Allah agar terjadi penaklukan melalui tangannya.

Kedua; Umat hendaknya bisa menghancurkan tembok yang memalukan, yang telah memblokade saudara-saudara kita di Palestina. Dengan jalan itu orang-orang Palestina bisa melakukan revolusi di Yordania untuk menghancurkan tembok pembatas dengan Dlaffa Barat. Penduduk Mesir hendaklah melakukan revolusi, khususnya keturunan Syam, dengan meruntuhkan tembok yang membatasi mereka dengan saudara-saudara mereka di Gaza. Perlu diketahui bahwa wilayah Mesir dimulai dari kota Arisy. Al-Maqrizi mengatakan, “al-Arisy adalah kota yang terletak di antara bumi Palestina dan wilayah Mesir. Dan malu adalah senjata bagi Penduduk Palestina, di Syiria dan Libanon, untuk berhenti dari upaya melepaskan blokade terhadap saudara-saudara mereka. Jangan sampai kurang dari membuka lobang kecil yang tersembunyi untuk membantu saudara-saudara kita, baik berupa persenjataan, bahan makan, maupun peralatan lain. Jika pemerintah murtad di negeri tersebut melakukan pengkhianatan, maka tidak mungkin bagi sebuah bangsa muslim untuk diam, atau bahkan ikut serta melakukan kejahatan.

Ketiga; Para penduduk harus memecahkan blokade bahan pokok terhadap ahli kami. Dan kami sarankan agar setiap muslim menyimpan dua dollar setiap bulan dari hasil usahanya, separuh di antaranya untuk diserahkan kepada ahli kami di Palestina, dan setengah yang lain diinfaqkan untuk setiap front. Orang-orang yang memiliki kelebihan harta hendaklah bekerja di organisasi-organisasi rahasia yang tersebar di setiap jalan dan kawasan terbatas untuk mengumpulkan harta ini, baik dalam bentuk uang atau yang materi lainnya lalu ia menjaganya dan mengembangkannya pada waktu yang tepat, dan menyampaikannya kepada orang-orang yang berhak, melalui anak-anak ummat ini yang ikhlas, khususnya para ulama’. Dan kami menyarankan agar aktifis masjid membentuk organisasi mandiri dan saya ingatkan agar tidak melakukan ekspansi dan aku nasihatkan untuk tetap menjaga kerahasiaan, dan kita harus mulai dengan multazimin (aktifis yang komit pada Islam)

Keempat, hendaklah ahlul ilmi menghancurkan penghalang ketakutan dan di antara mereka hendaklah ada yang menjadi, seperti yang dikatakan oleh orang, ulama’ martyr (syahid). Hal itu untuk menjelaskan bahayanya organisasi murtad terhadap dunia maupun agama. Dan juga untuk mendukung mujahidin dengan opini dan fatwa, dan memperingatkan dari terus menerusnya dokongan terhdap organisasi sekuler.

Kelima; Mendukung mujahidin dengan informasi yang benar dan propaganda, untuk mempublikasikan berbagai kebaikan yang telah dilakukan dan sekaligus untuk meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang telah dilakukan, selama bukan kesalahan yang merusak akidah tauhid. Maka media ini bisa memberikan saran dan nsihat secara rahasia maupun terbuka.

Adapun tentang peranan Negara Islam di bumi dua sungai untuk membebaskan Palestina, maka kami berharap kepada Allah, dan juga memohon kepadaNya agar bisa seperti negara yang dipimpin oleh Nuruddin asy-Syahid. Negara itu merupakan batu loncatan untuk mengembalikan ke al-Aqsha kepada pangkuan ummat Islam. Kemudian muridnya, Shalahuddin sang Penakluk berhasil memasuki Palestina di dalam perang Hitthin, sebagaimana al-Faruq Umar bin Khaththab berhasil melakukan hal itu. Maka sesungguhnya kami pun berdo’a kepada Allah, dan bercita-cita untuk menjadikan Negara Islam Iraq sebagai batu loncatan untuk mengembalikan Palestina ke pangkuan ummat Islam. Yahudi dan Amerika sudah memahami keinginan ini, maka mereka berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi kami untuk mencapai tujuan tersebut dengan berbagai macam cara. Serangan yang sengit di al-Anbar, dan kerja yang berlebih keras lagi telah dilakukan di sana, karena mereka mengetahui bahwa mujahidin dapat melepaskan tembakan roket ke wilayah Israel dari beberapa daerah dengan roket-roket jarak sedang, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Saddam, sebagai bentuk talbis terhadap umma. Mereka mengetahui bahwa sebagian roket ini masih ada, dan mereka pun bisa meproduksinya dengan mudah.

Alangkah besarnya kejahatan pembentukan organisasi al-Ikhwan di bumi dua sungai, khususnya Hamas Iraq, al-Hizb al-Islami, dan al-Jaisy al-Islami. Mereka membuat organisasi murtad, dan aksi-aksi mereka menumbuhkan berbagai prasangka, untuk mengusir kami dari al-Anbar, mengadakan perjanjian langsung dengan Amerika. Hal itu untuk mencegah kami untuk membantu kalian, meskipun dari jarak jauh. Tetapi berbahagialah dan bersoraklah, sesungguhnya masa depan kami akan lebih baik, dengan pertolongan Allah. Tidak akan ada yang bisa enghalangi kami dari kebenaran rintangan yang rendah dan juga aktifitas kaum pengkhianat.

Dan sesungguhnya kami, dengan segala keterbatasan, telah siap untuk membantu perjuangan kalian, dengan apapun yang kami miliki, meskipun hanya sedikit materi. Kami siap untuk ikut serta melatih kader-kader kalian, dimulai dari pembuatan bom dan diakhiri dengan pembuatan roket.

Dan sebelum itu kami selalu mengobarkan semangat di hati anak-anak kami, dan juga kaum wanita kami, agar tidak melupakan kalian untuk ikut melepaskan tembakan, dengan do’a bi dhahril ghaib (do’a di luar pengetahuan kalian).


Terakhir, kami mengakui banyaknya kekurangan kami, dan kami memohon ampunan dan taufiq kepada Allah

Dan Allah maha kuasa atas segala urusanNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Saudara kalian

Abu Umar al-Baghdadi

(seperti yang dilansir www.arrahmah.com)