10 Januari 2009

30 Roket Hamas Hantam Israel

Menghadapi serangan Israel yang berubi-tubi, Sabtu (10/1) ini para pejuang Hamas telah menembakkan 30 roket. Roket-roket ini ditembakkan ke berbagai penjuru wilayah pendudukan Israel. Serangan roket yang dilancarkan Hamas ini dibenarkan pihak militer Israel. Bahkan menurut mereka, roket-roket Hamas ini berjatuhan di wiayah bagian utara Israel.


Menurut penjelasan resmi sayap militer Hamas, Izzudin al-Qassam menyebutkan, roket yang diluncurkan untuk membalas serangan Israel ini mampu menjangaku wilayah pendudukan hingga 45 km. Di antara wilayah yang mampu dijangaku roket-roket Hamas ini, wilayah Sderot, kota Bi’r as-Asaba’ maupun daerah lain yang lebih jauh.

08 Januari 2009

Roket Singgahi Israel dari Selatan Libanon

Pagi ini Kamis (8/1) beberapa roket jenis Katyusha diluncurkan dari Selatan Libanon ke Arah Utara Israel. Dari serangan ini setidaknya empat warga Israel dinyatakan terluka. Melihat warganya terluka, keamanan Israel segera mencari dan membalas serangan ke arah roket diluncurkan.

Sumber Al-Jazeera di Al-Quds menyebutkan, lima roket yang diluncurkan ke arah pemukiman Israel ini berasal dari pemukiman Zahira, perbatasan Libanon, ke daerah dua pemukiman di pinggiran Utara Israel.

Namun sumber Al-Jazeera di Beirut mengatakan, hingga saat ini asal peluncuran roket tersebut masih belum jelas, sangat diragukan roket ini berasal dari Hizbullah, Libanon. Namun sangat memungkinkan roket ini ditembakkan oleh simpatisan Hamas yang berada di Libanon. Mereka gerah dengan serangan Israel yang membabi buta terhadap Gaza.

Israel Akui Kehilangan Banyak Serdadu

Muhammad Nazal, sala satu anggota Biro Politik Gerakan Hamas, menegaskan, para pejuang di Jalur Gaza telah berhasil membunuh dan melukai 130 lebih serdadu Israel dalam 5 hari terakhir.


Pada pernyataannya di TV Palestina “al Aqsha”, Rabu (07/01), Nazal menegaskan, “Sejak dimulainya agresi darat Israel ke Jalur Gaza hingga hari ini, lebih dari 30 serdadu dan komandan pasukan khusus Israel tewas. Kemudian lebih dari seratus lainnya terluka termasuk salah satu komandan pasukan khusus Israel “Golani”.


Menurut Nazal mengingatkan, prestasi yang diperlihatkan pejuang Palestina ini menunjukkan kemajuan yang pesat di medan tempur. Perlawanan mereka telah menggagalkan semua target yang direncanakan musuh.”


Dengan fakta ini, pemerintah Israel seolah terpaksa mengakui kehilangan banyak prajurit. Namun Israel secara resmi hanya mengakui 9 serdadunya tewas dan lebih 120 lainnya luka-luka. selain itu, hingga kini militer Israel memperketat liputan media atas penyebutan korban tewas dan terluka yang sebenarnya di pihak militer Israel.

07 Januari 2009

Al Qassam Ledakkan Tank Merkava 4 Israel

Brigade al Qassam menyatakan, Rabu (07/01) pagi berhasil menggempur pasukan Israel di bekalang pasar mobil, di kampong Zaitun. Akibatnya satu tank Merkava 4 Israel berhasil diledakkan. Selain itu, Al Qassam juga menegaskan, akibat serangan ini beberapa tentara Israel tewas dan terluka.

Bagi Israel, tank jenis ini merupakan kebanggaan bagi militernya. Dari sisi perlingungan, jenis ini merupakan punya sisitim paling canggih di dunia. Tidak hanya tank ini berhasil dihancurkan , para pejuang al Qassam juga meledakan bom lain pada patroli militer di daerah yang sama.

Sumber Hamas lani menyebutkan, setelah peledakan bom-bom tersebut para pejuang juga melepaskan berondongan tembakan senjara otomatis dan roket RPG ke arah pasukan Israel sebelum mundur ke pangkalan mereka. Dari serangan ini, para pejuang mamastikan terjadi korban tewas dan luka dari pihak militer Israel.

10 Sedadu Israel Tewas!

Sepuluh serdadu Israel dan 30 lebih lainya luka-luka. Korban pihak Israel pada malam (5/1) ini akibat dari taktik al-Qossam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas.


Sumber dari al-Qossam menyatakan, para mujahidnya berhasil menarik pasukan khusus infantry Israel ke satu rumah yang sudah dipasangi ranjau darat. Pasukan khusus Zionis ini dilengkapi dengan roket dan senjata berat ini berhasil dibuat terperangkap di dalam rumah tersebut. Setelah diledakkan, sepuluh serdadu tewas seketika dan puluhan lainya luka-luka.


Dengan keberhasilan ini, Al-Qossam mengumumkan, pihaknya telah membunuh 10 serdadu Zionis dan melukai 30 lainya. Ia berjanji akan mengumumkan keberhasilan operasi ini secara rinci.


Sementara itu, Juru Bicara Al-Qossam, Abu Ubaidah berjanji akan menghadapi pasukan Israel yang masuk Gaza dengan perlawanan sengit. Ia mengatakan, serdadu Israel tak akan dapat keluar dari Gaza dengan selamat, sebagaimana ia janjikan untuk memberikan kejutan-kejutan lainya.

05 Januari 2009

Wakil Komandan Israel Tewas dan 60 Serdadu lainya Terbunuh dan Terluka

Batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan, Ahad malam kemarin berhasil membunuh 11 serdadu Israel dan melukai 48 lainnya. Jumlah ini tercatat selama 24 jam, sejak operasi darat Israel.


Muhammad Nazzal, salah satu anggota biro politik Hamas menegaskan, setidaknya 60 pasukan Israel antara tewas dan luka sejak operasi darat dilakukan dan terjadi pertempuran hebat antara serdadu Israel dan perlawanan Palestina, terutama Batalion Izzudin Al-Qassam.


Bahkan lanjut Nazzal, selain jumlah itu, 11 serdadu terbunuh dan sekitar 48 luka-luka. Ditambah satu wakil komandan satuan perang di regu 52 Ggolani. Komandan ini terbunuh di perkampungan Zaitun. Menurutnya, komandan yang berpankat kolonel ini pernah dalam perang di Libanon 2006 lalu.

Hari Pertama Perang Darat, 2 Serdadu Israel Ditangkap

Di hari pertama serangan darat Israel Sabtu (3/1), Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Hamas berhasil menangkap dua serdadu Zionis. Menurut sumber dari Hamas, para muajhid Al-Qossam menangkap dua serdadu Zionis di wilayah Jabal Rais, sebelah Timur kotaGaza.


Selain itu, sejumlah media juga menyebutkan, Israel mengakui kehilangan lebih dari satu serdadunya di wilayah Rais. Hal terungkap dari pembicaraan dengan salah satu anggotanya di Jabal Rais.
Keberhasilan Al-Qossam ini berawal dari strategi mereka dengan mengintai pasukan khusus Zionis di sebelah timur Gaza. Akibatnya, pejuang Al-Qassam berhasil meledakan beberapa konvoi pasukan Zionis yang mengakibatkan sejumlah serdadu Israel terbunuh dan lainya luka-luka.


Abu Ubaidah, salah satu pemimpin Al-Qossam mengatakan, “tunggulah kejutan besar lagi”. Bahkan, ia optimis rakyat Palestina akan mendengar kejutan terbaru di masa-masa yang akan datang. sehingga jumlah yang terbunuh di kalangan serdadu Israel lebih banyak dari jumlah para syuhada di kalangan pejuang al-Qossam.


Sementara itu, Ketua Biro Politik Hamas, Kholid Misy’al telah mengingatkan serdadu Israel sebelum mereka masuk Gaza. "Jika Israel tetap melakukan tindakan bodohnya, mereka akan terbunuh, terluka atau tertawan. Akan semakin banyak “Shalit”-Shalit lainya." Shalit, salah satu anggota yang tertangkap oleh Hamas dan tidak mempu dibebaskan Israel sehingga membuat berang penjajah Zionis ini.