Di hari pertama serangan darat Israel Sabtu (3/1), Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Hamas berhasil menangkap dua serdadu Zionis. Menurut sumber dari Hamas, para muajhid Al-Qossam menangkap dua serdadu Zionis di wilayah Jabal Rais, sebelah Timur
kotaGaza.
Selain itu, sejumlah media juga menyebutkan,
Israel mengakui kehilangan lebih dari satu serdadunya di wilayah Rais. Hal terungkap dari pembicaraan dengan salah satu anggotanya di Jabal Rais.
Keberhasilan Al-Qossam ini berawal dari strategi mereka dengan mengintai pasukan khusus Zionis di sebelah timur
Gaza. Akibatnya, pejuang Al-Qassam berhasil meledakan beberapa konvoi pasukan Zionis yang mengakibatkan sejumlah serdadu Israel terbunuh dan lainya luka-luka.
Abu Ubaidah, salah satu pemimpin Al-Qossam mengatakan, “tunggulah kejutan besar lagi”. Bahkan, ia optimis rakyat Palestina akan mendengar kejutan terbaru di masa-masa yang akan datang. sehingga jumlah yang terbunuh di kalangan serdadu
Israel lebih banyak dari jumlah para syuhada di kalangan pejuang al-Qossam.
Sementara itu, Ketua Biro Politik Hamas, Kholid Misy’al telah mengingatkan serdadu
Israel sebelum mereka masuk
Gaza. "Jika
Israel tetap melakukan tindakan bodohnya, mereka akan terbunuh, terluka atau tertawan. Akan semakin banyak “Shalit”-Shalit lainya." Shalit, salah satu anggota yang tertangkap oleh Hamas dan tidak mempu dibebaskan Israel sehingga membuat berang penjajah Zionis ini.